Kamis, 01 Agustus 2013

Him - 2

Kali ini aku menceritakan tentang dia lagi. Tapi bukan dia yang sama.    bukan berarti aku playgirl loh.. Yang namanya juga pencarian cinta sejati, Pasti berkali-kali salah dulu sebelum bertemu orang yang tepat.

Dia kali ini kupilih untuk kuceritakan karena dia salah satu mantanku yang kuhormati, walaupun aku menyayangkan cara kami berpisah terlalu absurd dan ga masuk akal.

Dia 4 taun diatasku. Dia sudah bekerja sebagai perawat kesehatan sewaktu kami jadian. Hal yang membuatku tertarik adalah selain dia seorang backpaker, dia juga orangnya asik, nyambung ngobrol apa aja. Orangnya juga dewasa banget.

Kami jadian tanggal 5 maret dan putus tanggal 8 mei.cepet banget? Emang iya! Kita ketemu biasanya seminggu sekali. Awal pacaran sih asik aja, biasa, lagi anget2 t*i ayam. Mesra engga sih, cuman perhatiaaan banget.

Menginjak minggu kedua, masalah pun datang, dia tiba2 mendiamkanku , menolak bicara. Aku bingung, aku turuti maunya, aku diam. Setelah dia tenang baru ngomong, kalo dia disuruh cepet nikah ama bokapnya. Alesannya sih karena umurnya udah cukup, trus gitu, dari ceritanya bokapnya itu main jodoh2an ama anak kenalannya.

Dari sini, feelingku udah ga enak. Masa iya, jaman segini majunya masih ada aja datuk maringgih??
oke, aku udah siap kalo ditinggalin. Yang kagetnya lagi, dia malah ngelamar aku. sebenarnya kalo kita udah saling kenal, trus orang tua kita udah pada tau aku sih seneng dilamar. Bahagia malah. Lah ini, aku bingung aku harus bahagia ato sedih, saking shocknya aku nangis. Tapi ga dihadapan dia. Di depan dia aku cuma pasang tampang blank.

Kenapa aku bingung??
sebagai wanita lajang, wajar dong kalo kita bahagia dilamar cowok kita. Masalahnya, aku baru aja kenal dia. Masih dalam tahap penjajakan yang namanya pacaran. Walaupun kita udah komitmen mau serius, tapi ga secepet itu juga kali.

Masalah lainnya yang aku temukan ialah, dia tipikal orang yang ga suka istrinya kerja. Sedangkan aku bercita2 punya penghasilan sendiri dari keringatku, hasil belajar kuliahku yang dibiayai oleh kedua orang tuaku. buat apa capek2 kuliah kalo ga kerja? aku pengen jadi cewek, anak, istri, dan ibu yang mandiri. yang kalo cuma make up ga bakal minta sama suami.

Disitulah titik pertimbanganku, dan akhirnya dengan dukungan semua pihak aku memutuskan untuk menolaknya sementara. Aku bilang kalo mau nikah sama aku tunggu aku lulus kuliah dulu. Dia sih setuju. Dia bilang mau membicarakan hal ini lagi sama ortunya.

Saat kita ketemu lagi, yang ga kukira bakal jadi pertemuan terakhir, aku bicarakan tentang keinginanku bekerja. Dia diem aja. Trus habis itu dia pergi liburan. Tapi harus balik karena ada jadwal pemotretan. Ohh ya lupa bilang, selain bekerja sebagai perawat, hobinya backpacker, dia juga punya side job jadi photographer dan udah punya studio sendiri. Keren ga tuh

pas mau balik, dia ngasih kabar lewat mamanya kalo dia sakit. Dari situ udah janggal. Pas di telpon ga kaya orang sakit tuh. Tapi ga boleh su'udzon dulu.

Besoknya aku telpon lagi katanya mau pulang balik aja. Oke aku tunggu. Sehari, dua hari, kok ga ada kabarnya lagi. aku coba hubungi, ga bisa, aku chat di katalk ga dibales. Ehh tau2nya ada sms dari mamanya yg bilang kalo dia dihukum sama bokapnya. Kerja dianterin, gadget mamanya yang pegang. Apa ga janggal tuh, anak setua itu masih dikekang.

Yang lebih absurd lagi dia itu anak ketiga dari 8 bersaudara. Gak mungkin ada alasan anak emas lalu digituin. Sms itu juga bilang secara halus kalo "kita putus aja".Yang bikin aku yakin kalo yg sms itu dia adalah kata2nya. Cara dia menulis sms itu beda. Aku tau ciri khasnya.

Disitu aku menyayangkan caranya. Kalo itu dari mamanya terlalu absurd. Kalo itu dia, berarti pengecut. Kenapa? karena ga berani bilang secara langsung. Oke aku terima masukan dari mamaku yang bilang kalo dia mungkin ga tega mutusin aku yg ga salah apa2. aku juga mikir, mungkin bagi dia yang perfect aku ga sebanding dan ga pantes. Gapapa, it's alright. Hal itu mencegah keterpaksaan. Karena sesuatu yang dipaksakan juga ga akan baik.

Sampai disini aku memutuskan menutup hati untuknya dan menetapkan bukan dia yang terbaik untukku, bukan dia yang Tuhan beri untukku.

Hanya saja yang kukagumi dari dia selama perjalanan singkat cerita "kami" adalah dia orang yang taat, teguh pada prinsip, dan bertanggung jawab. Dia juga laki-laki yg bisa menghargai dan memahami wanitanya. Sosok yang sebenarnya aku idealkan.  Sayangnya belum berjodoh.

Ga ada kata2 yang tepat untuknya
selain terima kasih, sudah hadir di hidupku dan memberikan pelajaran bahwa yang ideal bagiku belum tentu tepat untukku.

Guy's, ini ceritaku, apa ceritamu?

Rabu, 23 Mei 2012

Him

today, i wouldn't say anything 'bout love.. but, i'll say and tell you about him

aku kenal dia 4 tahun yang lalu, saat aku masih kelas 1 SMA semester II. dia memang bukan pacar pertamaku, tapi dia cinta pertamaku. aku merasa sangat bahagia saat bersamanya. walaupun aku harus menunggu satu bulan, kadang lebih hanya untuk bertemu dengannya. rasa marah, jengkel, sedih dan kecewa akan selalu hilang saat bertemu. digantikan tawa riang karena candanya. ada saja kejadian lucu kalau kami bertemu.
 sempat beberapa kali berpisah, membuatku makin mencintainya. namun keegoisanku mengalahkan cintaku.

dia orangnya lucu, ada saja yang dibuatnya agar membuatku tertawa. dia punya pemikiran logis, namun juga terkadang melankolis. dia tidak suka kotor, oleh karena itulah aku sering mengusilinya. dia suka rapi, apalagi masalah rambut. dan aku suka sekali mengacak rambutnya, dia akan marah dan mencubit pipiku. dia jalannya cepat, dan aku yang biasanya cepat, akan berjalan lambat kalau bersamanya, dia sering jengkel karena itu. hihi.

dia memang tidak setampan dan seperfect cowok lain. tapi dia bisa membuat dirinya keren. dia berkulit coklat, namun tak terlihat dekil, malah manis. apalagi kalo senyum, dia akan menampakkan giginya yang putih. dia suka makan,dan cepat merasa lapar. dia tidak jaim kalo makan. dia suka ditraktir, tapi malu kalo dibayarin.

kalo dia marah, dia akan mendiamkanku. kami tidak pernah bertengkar secara langsung. selalu lewat telpon. dia tidak tega memarahiku kalo berhadapan langsung. apalagi kalo melihatku menangis, bisa2 dia ikut menangis. dia suka gemas padaku yang tidak pernah mau menuruti nasehatnya. dia akan panik kalo aku merajuk. dia membujukku sampai aku tertawa kembali.

saat dia memelukku, dia akan memeluk dengan erat. seakan tak mau lepas. dia suka meremas tanganku. dia orangnya pemalu, jadi kalo jalan berdua di keramaian ga jarang dia akan melepaskan pegangan tangannya karena malu dilihat orang. kalo kami ke tempat wisata, dia akan membiarkanku berjalan sekehendak hatiku, entah itu didepannya atau dibelakangnya. dia akan membiarkanku bermain2. tapi kalo dia melihatku kelelahan, dia akan menggendongku dipunggungnya.

ketika aku bingung dan pesimis saat hendak masuk keperguruan tinggi, dia menghiburku, bertukar pikiran dengan ibuku, bagaimana membantuku mengatasi galauku. dia memberiku semangat. dia membuatku percaya diri dan yakin dengan pilihanku. dia mendorongku agar berani maju mengambil resiko. dia mendukung segala tindakanku. dia yang mengajariku nekat. dia yang mengajariku bertanggung jawab dengan pilihanku. aku jadi percaya diri karena itu. aku sangat berterima kasih padanya.

pernah suatu kali, aku berpikir. bahagiakah dia bersamaku?? apa hanya aku yang merasakan kebahagiaan ini?? aku paling tidak bisa membaca hatinya. aku takut dia tak bahagia bersamaku. sampai sekarang aku merasa masih belum bisa membayar semua kebahagiaan yang dia berikan dulu. aku merasa masih belum cukup memberikan cintaku padanya. aku belum merasa membahagiakannya.

tapi kesempatan untuk membahagiakannya belum datang padaku lagi. entah masih ada atau tidak. setauku, sekarang dia bersama pilihannya. satu kesalahan bodoh karena keegoisanku membuat jarak antara aku dan dia. sekarang hanya bisa pasrah pada takdir. yang pasti, bersamanya ataupun tidak, aku selalu mencintainya, menginginkan yang terbaik untuknya, mendoakan agar dia selalu bahagia.kawan, aku tidak munafik. kalo memang dia bahagia dengan tidak bersamaku, kenapa harus dipaksakan.

hidup memang harus berjalan terus. cinta memang akan datang silih berganti. walaupun nantinya aku akan jatuh cinta lagi pada orang lain, cintaku padanya kan tetap ada. momen-momen bersamanya akan selalu kuingat dan akan tersimpan rapat dihatiku sebagai kenangan terindah. Terima kasih cinta pertamaku. Kini aku akan meneruskan perjalananku menemukan belahan jiwaku, cinta terakhirku yang akan melengkapi hidupku. Entah itu engkau atau orang lain, hanya Tuhanlah yang tau.

Minggu, 26 Februari 2012

tentang cinta dan sebuah harapan

saat mata menutup..
kenangan akan sebuah kisah cinta,,
berlarian di benak..
sebuah senyum tersungging dibibir,,
ketika mengingat kenangan manis..
airmata mengalir di lekuk pipi,,
ketika teringat perpisahan..
kisah ini belum berakhir,,
belum saatnya..
ketika raga berpisah dengan jiwa,,
itulah akhir yang sebenarnya..
kami, aku dan dia,, 
masih bernafas,, 
masih merasakan hangatnya mentari,,
kami hanya dipisahkan jarak, keadaan dan kenyataan pahit..
kalau kami sudah tak bersama lagi..
tak lagi searah,,
tak lagi sejalan..
kami berpisah, di persimpangan..
seiring waktu, kami terus berjalan,
dijalan kami masing".. 
aku berjalan tertatih seorang diri..
kadang sendiri, kadang berteman pilu,,
karena tak bisa membuka hati untuk yang baru..
semakin dipaksa, hati ini semakin sakit..
tapi cinta untuk dia,,
tak pernah berubah,tak pernah goyah,,
bahkan semakin lama semakin menguat..
tanpa bisa kuabaikan..
hanya cinta yang membuatku terus bertahan,,
terus berjalan.. meniti asa yang tak pasti..
setiap langkah ku bermimpi,,
dan setiap langkah pula ku bertanya,,
akankah kami bertemu lagi di ujung jalan sana??
hanya takdir yang bisa menjawabnya..
kalau bertemu, takkan ku biarkan kami terpisah lagi..
kalaupun tidak,, tak apa"..
yang pasti, aku akan terus menyimpan cintaku padanya..
walau tak bisa memiliki raganya..
itu saja sudah cukup..
sekarang hanya bisa berharap,, 
di ujung jalan sana,,
ku bisa menemukan kebahagiaan..

Senin, 20 Februari 2012

Galau -1

annyeong haseyo... ada aku lagi disini,, pengen curhat lagi nih
sebenernya aku ga tau harus nulis apa..
pokoknya lagi pengen nulis aja,, tadi aku liat FB barunya mantan aku,, hubungan diubah menjadi lajang.. haa?? aku kaget.. padahal setau aku dia masih sama pacarnya... penasaran, aku liat Fb satunya,. ternyata benar. dia punya 3 FB. yang dua berstatus pacaran, yang baru dibikin statusnya sengaja diubah lajang.. aku mikir,, hmm jadi gitu dia slama ini?? ada untungnya juga sih putus dari dia,, ga galau liat kelakuannya. tapi nyesekk liat dia sama pacarnya. enak banget dia ngelupain aku. aku aja setengah mati ngelupain ga bisa" juga.. metode apa lagi yang harus aku pake??

pacar baru, udah pernah.. dan ga berhasil, malah nambah mengecewakan. temen-temen banyak, emang menghibur sih, tapi mereka juga ga bisa setiap saat nemenin kita. ada saat-saat dimana kita membutuhkan seseorang yang dapat menemani sekaligus mengisi kekosongan hati kita dengan perhatiannya. ada saat-saat dimana kita hanya ingin menghabiskan waktu kita dengan orang yang spesial di hati, tanpa teman".

 sampai sekarang belum ada yang menyamai kedudukan dia di hati aku. makanya aku susah banget ngelupain dia. pengen banget aku ngelupain dan memulai yang baru, tapi gak bisa" juga.. apa yang harus aku lakukan lagi??

target pernikahanku juga kian hari kian dekat,, walaupun terdengar masih lama.. 3 tahun lagi,, itu ga akan berasa lama.. ga akan lama lagi aku akan menyelesaikan pendidika S1 aku,, trus kerja,, insyaallah,, nah pas umur dua tiga, rencananya aku pengen menikah. itu baru rencana sih,, untuk penentuannya biar Allah yang ngatur. manusia boleh dong berencana, punya target, biar hidup punya tujuan, punya arah yang jelas.

kan masa depan kita, kita juga yang menentukan. tergantung apa pilihan kita sekarang.. kata mamaku sih, sabar aja, jodoh ga akan kemana. .kalo emang di takdirkan menikah sesuai target ya alhamdulillah.. hehehe

aargghh.. mikirin jodoh bikin galau deh.. padahal taun lalu udah cukuupp galau dengan hubungan yang gagal.. masa taun ini galau lagi?? jangan dooooongg
cukup sudah gelar miss Galau 2011 bersandar dibahuku. ga usah di tambah taun ini lagi. oyaa,, asal tau aja yaaa,, gelar itu aku dapet dari temen2 kos aku aja... mudah2an taun ini ga dinobatkan jadi miss Galau 2012.. amiinn

Jumat, 17 Februari 2012

lagi-lagi tentang cinta..

holla.. forgotten heart disini..
aku kembali untuk mengobrak-abrik pikiran kalian.. (halah, berat amat tu kata2). aku pengen curhat lagi niih..
temanya kali ini tentang cintanya cowok.
ladies, sadar gak kalian,, paling gak dalam waktu satu tahun pacaran, udah berapa kali kalian diboongin ama pacar cowok kalian?? ( yang pacarnya cewek gak usah ngomong)..

pernah gak kalian diselingkuhin?? kalo pernah, baca ini, kalo ini pas dihati kalian, tolong dikoment yak..

sewaktu aku tau dia selingkuh dibelakang aku..(kalo dihadapan langsung kurang ajar bener tu cowok).. rasanya sakiiitt banget. aku gak tau lagi mau apa.. marah, udah jelas. jengkel, pastinya.  bete, nomer atu.. sampai-sampai rasanya aku pengen teriak kenceng2, sayangnya ga bisa. dia minta maaf habis2an, dia ngaku kalo dia selingkuh sama mantannya.. aku paling benci diselingkuhin.. aku marah, aku sebel kuadrat sama dia.

tapi setelah dia minta maaf, mutusin mantannya didepan aku, trus janji gak bakalan selingkuh lagi, dengan bodohnya aku luluh. aku dengan mudahnya memaafkan dia (mungkin karena aku emang orangnya baik kali ya,, hahaha narsiss). mungkin karena aku emang bener sayang ama dia, jadinya ga rela juga lepas dari dia. mungkin juga karena aku waktu itu masih kelas satu SMA, masih polos banget, ga tau artinya dibego2in orang.

setelah 4 tahun berlalu, tepatnya satu tahun setelah putus. aku baru nyadar dan kemudian mikir, sebenernya dia waktu itu cinta gak sih sama aku??
mungkin iya, mungkin juga engga,, waktu itu dia lebih milih aku dibanding mantannya,, katanya itu membuktikan dia bener2 sayang n cinta sama aku makanya dia milih aku. tapi setelah kupikir2 lagi sekarang, mungkin juga itu cuma alasan kosong doang. karena menurut temen2 satu kos aku, cowok itu kalo dia bener2 cinta maka dia akan setia. awalnya aku kurang setuju, setelah melihat kenyataan yang ada, baru aku meng-amini apa yang mereka katakan.

seandainya seorang cowok itu benar2 sayang sama seorang cewek, dia akan ngejaga bener2 tu ceweknya, gak akan mau ceweknya tersakiti, apalagi dengan sengaja nyakitin ceweknya, gak akan pernah. kan kalo orang yang bener2 cinta dia rela dirinya yang merasakan sakit daripada melihat orang yang dicintainya terluka. kalo kasusnya selingkuh menurut aku sama aja. itukan juga nyakitin perasaan cewek namanya.

kalo dia sampe selingkuh, dimana cintanya?? saat dia minta maaf karena udah nyelingkuhin, lalu dia bilang cinta ama kamu, jangan langsung percaya deh. kemana cintanya, koq dia sempet2nya selingkuh dan nyakitin hati kamu.. ??
emang sih, manusia tempatnya kesalahan, ga ada yang sempurna. kalo itu alasan kamu untuk nerima dia kembali, it's alright, gapapa sii menurut aku. cumaa, inget2 aja, jangan mau dibodooh2in untuk kedua dan ke-sekian kalinya (paraahh kalo sampe gitu).

oleh karena pengalamanku terdahulu itulah sampe sekarang aku masih mencari cowok yang bener2 cinta sama aku dan aku juga cinta sama dia,(biar timbal balik gitu). soalnya kalo gak kaya gitu, hubungan gak akan berjalan harmonis.

dan kalo cowok udah jatuh cinta plus lengket sama kita, inget yaa cewek2, jangan mau digodain setan. jangan nurutin nafsu sesaat. ga ada untungnya buat kita, ladies. yang ada malah ngerugiin kita. kalo pasangan kalian ngajakin berbuat yang ga2, tolak dengan halus. bilang belum saatnya. kalo dia memaksa dan bilang bahwa itu bukti cintanya (lagi??), suruh dia membuktikan cintanya dengan cara yang lain dan lebih romantis, yaitu melamar kamu kepada orang tua dan menikahi kamu. kalo udah halal. mau ngapain aja terserah deh.. hihihi

kalo dia ngeles, dan tetep maksa kamu, perlu dipertanyakan lagi tuuh cintanya,, kata nyokap, laki-laki akan menghargai dan menjaga perempuan yang dicintainya asalkan si perempuan juga bisa menjaga dan menghormati dirinya sendiri. so, jagalah selalu diri kita dan yang paling penting , kehormatan kita sebagai perempuan. jangan sampai ternoda sebelum waktunya.

oke ladies, kayanya sekian dulu deh. sebenernya masih banyak yang pengen dibahas tapi karena aku udah cape ngetik dari tadi, kita sambung kapan2 deh.
semoga tulisan ga penting ini ada manfaatnya dan buat yang baca, jangan lupa comment ya.. see you (^,<)/

Jumat, 20 Januari 2012

Kisah Si Jomblo season 2

holla,,holla,,, aku kembali... yippiiee...
pasti ada yang mikir kenapa judulnya kisah si jomblo season 2, ya kan?? (kayak sinetron aje buu)..
kenapa kukasih nama itu, karena yaa,, cerita kali ini ga jauh2 amat dari postingan sebelumnya. yup,, ga jauh2 dari yang namanya JOMBLO.
postingan sebelumnya kan isinya curhat tuuuhh,, gimana sakitnya patah hati gara2 diputusin.. yang sekarang curhat juga(trus apa bedanya buu??). bedanya disini aku nyoba buat membuka sisi positif (ceilaa.. kata2,, dalemm) dari yang namanya jomblo itu.
awal-awal ngejomblo emank rada2 nyesek bin galau alias resah binti gelisah (intinya kaga enak lah),, kadang2 kita suka jealous sendiri kalo liat orang pada rame pacaran, sensitif banget sama hal2 yang berbau romantis2an, walaupun itu ga ditunjukin tapi kelihatan jelas koq. apalagi pas liat sang mantan udah dapet gandengan baru, pasti dalem pikirannya kaga jauh dari pikiran kaya gini
"gampang banget tu orang ngelupain gue"
kalo yang bener2 patah hati, pastinya rasanya kaya gimanaa gitu,, rasanya kita kayanya ga ada kesannya sama sekali bagi si doi, abis putus, dapet lagi. reaksi tiap orang emang beda2. ada yang bisa langsung mengobati hatinya ada yang ga. 
hati-hatilah anda dibagian ini sodara-sodari, menurut pengalaman aku nih,, setelah tau doi punya pacar lagi, kita kebelet pengen punya pacar lagi juga, biar ga kalah dari si doi. padahal ini juga bisa berakibat buruk loh. 
misalnya aja kita dapat pacar lagi, seminggu sesudah putus, kita ga mungkin langsung bisa lupa 100% sama mantan kita kan? nah, apa pendapat pacar baru kita kalau dia tau kita masih inget ama mantan kita. apa ga jealous tuh, ibaratnya bisa dibilang dia ngerasa hanya sebagai pelampiasan aja. akibatnya, pacar baru kita bisa sakit hati gara2 kita (ni kasusnya kalo pacar baru kita bener2 suka sama kita, kitanya masih inget sama mantan). siapa coba yang mau jadi pelampiasan aja? pasti pengennya jadi you're the one kan?
walaupun dia ga tau misalnya, tetep aja jangan. bayangin aja kita ada dipihaknya dia, pasti ga mau juga kan dijadiin pelampiasan.kan kasian anak orang tuuh kalo sakit ati, kita aja belom sembuh dari sakit hati, eeh udah nyakitin orang lagi.. inget, hukum karma berlaku lohh. 

trus, jalan keluarnya gimana??
kalo menurut aku sih yaa.. kalo emang kita udah siap, ya gapapa punya pacar lagi. baru seminggu abis putus, tapi kamu udah bisa menjauh dari galau dan sodara2nya, trus ada yang nembak kamu, orangnya oke dimata kamu, cocok sama kamu, ngerti kamu,nerima kamu apa adanya (bukan adanya apa yaa..^^) intinya kamu ngerasa klik lah sama tu orang, kenapa ga dicoba aja,, tapi inget, jangan sampai ngulangin kesalahan yang sama untuk kedua kalinya. keledai aja ga mau jatoh dilubang yang sama, masa kamu mau sih?? ckckck...

nah, bagi yang belum siap, jangan nyoba2 dulu deh. ntar runyam jadinya. anak orang jadi tersakiti (cieehhh.. kayak lagunya judika aja), hati kita makin kaga beres, yang ada malah makin galau.. kan kaga enak tuhh..
let it flow ajaa... biarkan semua nya mengalir seperti air,nanti pada saatnya kita berhenti, maka kita berhenti dengan sendirinya.
untuk mengatasi kesendirian, perbanyaklah teman.. percaya deh, kalo udah ama temen, hati galau bisa happy lagi, yang gundah gulana bisa jadi ceria lagi. so pasti kenalanmu jadi tambah banyak. jangan menutup diri dari pergaulan. cari temen bisa darimana aja, facebook,twitter, chatting2an, anak temen arisan nyokap, darimana aje pokonya, asalkan yang bisa membawa kebaikan bagi kita. kalo yang bakalan menjerumuskan kita ke hal2 yang gak baik, mending ga usah deket2 deh.kan Rasulullah juga bilang,kalo pengen jadi orang baik, cari temen yang baik, maka kamu juga akan tertular baik( kalo ga salah intinya gitu). kan kalo mau dapet jodoh yang baek, kita juga harus jadi yang baik juga. hehehe... jodoh lagi jodoh lagi... *gubrakk

jalan ama temen kaga asik...??
siapa bilang?  malah kalo ama temen kita bisa seru-seruan bareng
lebih assik, lebih bebas mengekspresikan diri (kan ada tuh orang yang jaim depan pacarnya). kalo kata temenku sih, kalo jalan ama temen gak takut bakal ada yang marah kalo main lirik2an.
jadi intinya, jomblo ga harus sedih2an terus,, sedih boleh, tapi jangan lama2, harus inget bangkit juga. nambah pergaulan, perbanyak temen, perbaiki diri, kalo kata mamaku,jomblo bukan berarti gak laku,,, kalo kata aku, jadilah jomblo berkualitas!!!segini dulu deh, ntar disambung lagi.. Keep Fighting!!see you...

Salam Jomblo \(^___^)



Selasa, 29 November 2011

SOMETHING ABOUT "LOVE"

cinta,,
kenapa harus ada cinta??
bukan, bukan itu yang seharusnya dipertanyakan..
mengapa orang yang merasakan cinta juga harus merasakan sakitnya??
kata orang, cinta memerlukan pengorbanan...
tapi apakah harus mengorbankan perasaan sendiri??
kata orang, kalau orang sedang jatuh cinta akan terlihat bodoh, bahkan seperti orang gila..
itu menurut orang yang belum pernah jatuh cinta,,
 sebenarnya cinta itu indah, cinta membuat orang bahagia, namun juga bisa membuat orang bersedih..
cinta akan tambah lengkap rasanya apabila kita bisa terus bersama orang yang kita cintai, 
kita bisa saling berbagi kasih sayang dengannya..
 tapi ada pepatah :
  "cinta tak harus memiliki"
 bagaimana nasibnya sang pecinta yang tak bisa bersama dengan orang yang dicintainya??
entah ia ditinggal pergi selamanya, ataukah sang pujaan bersama orang lain,, sama saja.. 
tak bisa memiliki, tak bisa bersatu..
akan kah ia harus berkorban perasaannya?? 
tentu saja, jawabannya sudah ada di awal, 
"cinta memerlukan pengorbanan"
adilkah itu?? padahal ia juga mencintainya, sepenuh hati. .
bahkan bisa dikatakan cintanya lebih besar dari cinta yang diberikan oleh orang yang ada disamping pujaannya.
itu bagi sang pecinta, bagaimana menurut sang pujaan??  
nasib sang pecinta yang cintanya ditolak sang pujaan hati bahkan lebih mengerikan lagi. .
kalau kita tak bisa bersama,tak apa, yang pastinya kita tau hatinya ada pada kita..
 tapi kalau tak berhasil merebut hatinya bagaimana??
tentunya akan lebih sakit lagi bukan??

lalu bagaimana caranya, kalau kita sudah terlanjur mencintai seseorang,,

tetapi seseorang tersebut sudah punya kekasih hati??
melupakannya akan lebih sulit dari mengingatnya..


tentu saja ada solusinya..
serahkan semua pada Tuhan Yang Maha Esa..
kalau memang ia ditakdirkan berjodoh dengan kita,,
tak usah takut, kita pasti akan bersatu dengannya..
tapi apabila tidak, berarti Tuhan sudah merencanakan yang terbaik untuk kita..
 memang sulit menerima kenyataan ini,, 
tapi mau tak mau harus kita terima..
"sebelum bertemu orang yang benar, kita akan bertemu orang salah dulu,supaya kita tau dialah yang benar-benar ditakdirkan untuk kita"
seseorang yang telah ditakdirkan dengan kita,,
tidak datang karena kecantikan, ketampanan , kecerdasan, atau pun kekayaan,, tapi Allah lah yang menggerakkan.
janganlah tergesa mengekspresikan cinta padanya,,
sebelum Allah mengijinkan.. 
karena belum tentu yang kita cintai adalah yang terbaik untuk kita,,
siapakah yang lebih mengetahui selain Allah???
simpanlah segala bentuk ungkapan cinta dan derap-derap hati rapat-rapat,,
Allah akan menjawabnya dengan lebih indah disaat yang tepat.